Pages

Teks

Jumat, 25 Januari 2013

MACAM-MACAM USAHA dan KEGIATAN EKONOMI di INDONESIA



Materi Pembelajaran         : MACAM-MACAM USAHA dan KEGIATAN EKONOMI di
                                               INDONESIA
Mata Pelajaran                   : IPS
Kelas/Semester                    : V/ 1
Standar Kompetensi          : Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional
                                               pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku
                                               bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia
Kompetensi Dasar              : Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
Indikator Pembelajaran    :
1.      Menjelaskan pengertian kegiatan ekonomi.
2.      Menyebutkan macam-macam usaha yang ada di lingkungan sekitar.
3.      Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam usaha dan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia.

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN

MACAM-MACAM USAHA dan KEGIATAN EKONOMI di INDONESIA


1. Pengertian kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari tak seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya. Oleh sebab itu ada kerja sama antara orang yang satu dengan orang lainnya. Kerja sama itu saling melengkapi. Ada orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual dan diperdagangkan, dan seterusnya.

2. Jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi
Tanah air kita kaya dan luas. Ada banyak potensi bidang usaha di tanah air kita. Berikut ini kita akan membahas aneka bidang usaha, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan, perindustrian, perdagangan, dan pariwisata.

a. Pertanian





Negara kita adalah negara agraris. Berbagai jenis tanaman dapat tumbuh. Hasil tanah pertanian Indonesia, antara lain padi, jagung, ubi, tembakau, kelapa sawit, karet, cengkeh, palm, kopi, cendana, kayu putih, lada, dan teh.

Upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi.

1. Intensifikasi ialah upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada. Upaya intensifikasi dilakukan dengan cara penggunaan pupuk, bibit unggul, pengairan, pemeliharaan, dan penyuluhan. Intensifikasi lebih dikenal dengan nama pancausaha tani.
Untuk keperluan irigasi pertanian, pemerintah membangun waduk. Air yang ditampung di waduk dialirkan ke lahan pertanian.
Contohnya : Di Bali, ada organisasi masyarakat yang khusus mengatur pengairan sawah yang disebut subak. Anggota subak adalah kelompok pemakai air.

2. Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian. Perluasan lahan pertanian di Pulau Jawa sudah tidak memungkinkan lagi.
Contohnya : Perluasan lahan pertanian dilaksanakan di luar Pulau Jawa, Pemerintah melakukan kegiatan transmigrasi ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

3. Diversifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Diversifikasi tanaman dilakukan agar pertanian tidak hanya menghasilkan satu jenis tanaman. Diversifikasi dapat dilakukan di antara dua musim tanam atau pada satu musim secara bersamaan.
Contoh diversifikasi pertanian adalah sistem tumpang sari yaitu menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama. Misalnya, menanam secara bersama-sama ubi kayu, kedelai, dan jagung.

4. Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi. Upaya-upaya ini misalnya memperbaiki sawah tadah hujan menjadi sawah irigasi, mengganti tanamannya sudah tua dengan tanaman baru, dan mengganti tanaman yang tidak menguntungkan dengan tanaman yang lebih menguntungkan.

b. Perkebunan




Perkebunan merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras. Ada dua macam perkebunan, yaitu: perkebunan rakyat dan perkebunan besar.
-       Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang dikelola oleh rakyat. Perkebunan besar biasanya dikelola oleh pemerintah atau perusahaan perkebunan.
-       Perkebunan besar biasanya menanam karet, kelapa, kelapa sawit, dan tebu. Hasil perkebunan ini lebih ditujukan untuk ekspor sehingga dapat menghasilkan devisa bagi negara.

c. Peternakan





Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil manfaatnya. Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu peternakan hewan besar, peternakan hewan kecil, dan peternakan unggas.
-       Contoh peternakan hewan besar adalah peternakan sapi, kerbau, dan kuda. Peternakan hewan besar banyak dilakukan di daerah dengan padang rumput yang luas. Contohnya di Nusa Tenggara Timur.
-       Contoh peternakan hewan kecil adalah peternakan kambing, domba, kelinci, dan babi.
-       Contoh peternakan unggas adalah peternakan ayam, itik, entok, dan burung.



d. Perikanan

Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut. Mari kita bahas lebih lanjut.
1.      Perikanan darat adalah usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan perikanan air payau.
a.       Perikanan air tawar diusahakan di sungai, danau, rawa, waduk, atau bendungan di lembah-lembah sungai dan empang, serta sawah yang digenangi air selama tanaman padi masih muda.
b.      Perikanan air payau diusahakan di tambak-tambak yang terdapat di tepi pantai.

2.      Perikanan air laut adalah usaha menangkap ikan di pantai atau di laut dan pembudidayaan ikan laut dalam tambak-tambak. Di Indonesia, usaha penangkapan ikan laut banyak dilakukan oleh nelayan tradisional. Lahan perikanan air laut di Indonesia sangat luas.

e. Kehutanan

Hutan Indonesia sangat luas. Hasil-hasil hutan, antara lain kayu, rotan, damar, dan kemenyan. Selain
hasil-hasil tersebut, hutan mempunyai fungsi penting, yaitu menjaga keseimbangan alam. Pepohonan
yang tumbuh di hutan membantu peresapan air ke dalam tanah. Dengan demikian bisa menghindari terjadinya banjir. Selain itu, hutan menjadi tempat hidup serta berkembangnya berbagai satwa. Oleh
karena itu, hutan tidak boleh dirusak dan harus diremajakan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga agar hutan tidak rusak adalah mencegah penebangan liar dan mengadakan
reboisasi atau peremajaan hutan.
Pusat pengolahan sumber daya hutan terutama kayu, terdapat hampir di setiap daerah. Pusat pengolahan kayu di Jawa terutama kayu jati terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Daerah penghasil kayu hutan adalah Kalimantan, Sumatera, dan Papua.

Pertambangan





Indonesia memiliki berbagai macam mineral. Usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi kesejahteran manusia disebut pertambangan.
Mineral ini berada di dalam perut bumi. Untuk mendapatkannya perlu dilakukan penggalian atau penambangan. Barang tambang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.      Bahan tambang mineral logam.
Contohnya adalah timah, bauksit, besi, nikel, tembaga, dan emas.
2.      Bahan tambang bukan logam.
Contohnya adalah keramik, belerang, gibs, dan marmer.
3.      Bahan tambang sumber energi.
Contohnya adalah minyak bumi, batubara, dan gas.
Pengolahan minyak bumi dan gas bumi Indonesia dilakukan oleh Pertamina (Perusahaan Tambang Minyak Nasional). Selain itu, dilakukan oleh usaha patungan Indonesia dan negara Inggris, Amerika, dan Belanda melalui perusahaan Caltex, Stanvac, atau Arco.

g. Perindustrian




Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah berasal dari sumber daya alam. Industri dilakukan untuk meningkatkan mutu atau nilai suatu barang. Usaha industri dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok, atau suatu perusahaan, baik pemerintah maupun swasta.
Contoh industry adalah pengolahan ikan menjadi ikan kaleng, karet menjadi ban, dan sebagainya.

h. Perdagangan



Perdagangan adalah kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Barang-barang yang diperdagangkan merupakan hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan, hutan, dan barang-barang hasil industri. Perdagangan muncul karena kemampuan manusia, daerah, atau negara menyediakan barang kebutuhan terbatas. Akibatnya, terjadi saling ketergantungan. Para pedagang memperoleh keuntungan dari selisih harga ketika melakukan pembelian dan penjualan. Berdasarkan jumlah barang yang diperjualbelikan, usaha perdagangan dibedakan menjadi tiga, yaitu perdagangan golongan kecil, sedang, dan besar.
Selain perdangan antar pedagang dalam satu negara, ada juga perdagangan antar negara. Kegiatan perdagangan antarnegara disebut ekspor-impor.
Ekspor adalah usaha mengirim dan menjual barang keluar negeri.
Impor adalah usaha memasukkan dan membeli barang dari luar negeri.

i. Pelayanan jasa pariwisata


Pariwisata adalah kegiatan bepergian dari tempat tinggal ke tempat wisata dengan tujuan rekreasi. Orang yang melakukan pariwisata disebut wisatawan. Ada wisatawan Nusantara atau wisatawan domestik dan wisatawan manca negara (luar negeri).
Indonesia memiliki banyak sekali objek wisata. Objek wisata itu bis berupa pemandangan alam maupun budaya. Objek wisata dapat berupa pemandangan alam dan budaya.
Contoh objek wisata alam adalah pegunungan, pantai, danau, suaka alam, flora, dan fauna.
Contoh objek wisata budaya adalah candi, upacara adat, dan kesenian daerah.
Usaha-usaha dalam bidang jasa pariwisata antara lain sebagai berikut.
1.      Pengelola jasa penginapan seperti hotel dan losmen.
2.      Industri dan penjualan barang-barang suvenir atau cinderamata.
3.      Penyedia jasa pemandu wisata.
4.      Penyedia jasa transportasi wisata.

3. Usaha ekonomi yang dikelola sendiri dan yang dikelola kelompok
Usaha-usaha dalam bidang ekonomi ada yang dikelola sendiri, dan ada juga yang dikelola secara berkelompok.
a. Usaha ekonomi yang dikelola sendiri
Usaha ekonomi yang dikelola perseorangan atau diusahakan sendiri biasanya modalnya yang terbatas. Contoh-contoh usaha ekonomi yang dikelola perorangan antara lain sebagai berikut.
1. Usaha pertanian
Kebanyakan usaha dalam bidang pertanian dilakukan secara perseorangan. Usaha pertanian biasanya dilakukan dengan modal yang terbatas. Seorang petani biasanya mengolah dan menggarap
lahan yang terbatas. Hanya sedikit saja usaha pertanian yang dilakukan secara besar-besaran.

2. Industri kecil
Industri-industri kecil yang berupa industry rumah tangga biasanya dikelola secara perseorangan. Contoh industry kecil ini adalah usaha kerajinan, misalnya industri pembuatan mebel seperti
meja, kursi, lemari, industri keramik, kerajinan anyaman, tembikar, dan lain-lain.

3. Usaha perdagangan
Usaha perdagangan yang dikelola secara perseorangan biasanya perdagangan dalam jumlah kecil sampai menengah. Termasuk dalam usaha perdagangan antara lain: usaha membuka toko kecil,
membuka warung, penjaja keliling, pedagang kaki lima, pedagang di lapak-lapak pasar, pedagang hasil bumi, dan lain-lain.

4. Usaha jasa
Banyak usaha jasa yang dikelola secara perorangan. Contoh usaha jasa yang dikelola perorangan adalah: usaha salon, bengkel, foto kopi, tukang cukur, tukang pijit, dan lain-lain.


b. Usaha ekonomi yang dikelola kelompok
Usaha ekonomi yang dikelola secara berkelompok adalah usaha yang dijalankan secara bersama-sama, baik dalam hal modal, pengelolaan, maupun dalam hal bagi hasil. Contoh usaha ekonomi yang dikelola secara bersama-sama, antara lain firma, CV, PT, BUMN, Perusahaan Daerah, dan
Koperasi.
1. Firma

Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh sedikitnya dua orang. Biasanya pendiri firma adalah orang-orang yang sudah saling kenal. Setiap anggota firma mempunyai hak untuk bertindak atas nama firma. Risiko tindakan anggota firma ditanggung bersama.

2. CV (Commanditaire Vennotschaap/Persekutuan Komanditer)
CV adalah perusahaan yang didirikan oleh satu orang pengusaha atau lebih dengan modal dari pengusaha itu dan dari beberapa penanam modal. Pengusaha menjadi pimpinan perusahaan dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan. Para penanam modal mempercayakan pengelolaan CV kepada pengusaha. Sebuah perusahaan yang berbentuk CV bisa dikembangkan dari firma. Hal ini terjadi bila sebuah firma ingin mengembangkan usaha dan membutuhkan tambahan modal.

3. PT (Perseroan Terbatas)
PT adalah perusahaan yang modalnya diperoleh dari penjualan saham. Saham adalah surat berharga
sebagai tanda keikutsertaan menanamkan modal dalam perusahaan.
Setiap saham memiliki nilai nominal. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum dalam saham. Saham
diperjualbelikan di pasar modal. Pemilik saham akan mendapatkan deviden. Deviden adalah laba perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham.

4. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
BUMN atau perusahaan Negara adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara.
Ada tiga bentuk perusahaan negara, yaitu:
a.       Perusahaan Jawatan (Perjan);
b.      Perusahaan Umum (Perum);dan
c.       Perusahaan Perseroan (Persero).

5. Perusahaan Daerah
Perusahaan daerah adalah perusahaan yang modalnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Tujuan pendirian perusahaan daerah antara lain sebagai berikut.
a.       Turut melaksanakan pembangunan ekonomi daerah dan pembangunan ekonomi nasional.
b.      Memenuhi kebutuhan rakyat dan menyediakan lapangan kerja dalam rangka menuju masyarakat adil dan makmur.
Perusahan daerah dipimpin oleh staf direksi yang jumah dan anggotanya ditetapkan dalam peraturan pendiriannya. Anggota staf direksi diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah atas persetujuan DPRD.

6. Koperasi
Koperasi adalah usaha bersama dalam bidang ekonomi. Kerjasama dalam koperasi berdasarkan prinsip saling membutuhkan dan kesamaan kebutuhan anggotanya. Di Indonesia ada lima bentuk koperasi, yaitu Koperasi Konsumsi, Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Produksi, Koperasi Jasa, dan
Koperasi Serba Usaha.

a. Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang menjalankan usaha penyediaan berbagai barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti beras, gula, sabun, minyak goreng, perkakas rumah tangga, dan barang-barang elektronik. Tujuannya pembentukan koperasi konsumsi adalah memenuhi kebutuhan anggotanya akan barang-barang konsumsi dengan harga dan mutu yang layak.

b. Koperasi Simpan Pinjam atau Koperasi Kredit adalah koperasi koperasi yang bergerak dalam usaha simpanpinjam. Koperasi ini menerima simpanan dari anggota. Uang yang terkumpul disalurkan
kepada anggota dalam bentuk pinjaman. Contoh Koperasi Simpan Pinjam adalah KUD, Bukopin, dan Bank Koperasi Pasar.

c. Koperasi Produksi adalah koperasi yang bergerak dalam bidang produksi barang-barang. Produksi barang-barang tersebut dapat dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Contoh Koperasi Produksi antara lain koperasi peternakan sapi, koperasi pengusaha tahu dan tempe, koperasi pengusaha batik, dan koperasi pertanian.

d. Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang penyediaan jasa tertentu bagi para anggotanya maupun masyarakat umum.
Contoh koperasi jasa adalah: koperasi angkutan, koperasi jasa audit,
koperasi perumahan, koperasi asuransi, dan koperasi pengurusan dokumen. Contoh Koperasi Jasa yang terkenal di Jakarta adalah Kopaja. Kopaja menyediakan jasa angkutan bagi warga ibu
kota.

e. Koperasi serba usaha adalah koperasi yang menjalankan bermacam-macam usaha, seperti menyediakan barang kebutuhan sehari- hari, melayani simpan pinjam, melakukan usaha produksi, dan
lain-lain.

d. Menghargai kegiatan ekonomi orang lain
Untuk memenuhi kebutuhan hidup orang bekerja. Ada bermacam-macam usaha yang dilakukan manusia. Ada yang menjadi petani, nelayan, karyawan pabrik, pegawai negeri, pedagang, pengusaha, guru, polisi, jaksa, artis, tukang, dan lain-lain.
Pekerjaan atau usaha setiap orang dalam memenuhi kebutuhan hidup harus kita hargai.

Menghargai kegiatan atau usaha orang lain dapat kita lakukan dengan
cara sebagai berikut.
1.      Tidak menghina orang karena pekerjaannya. Misalnya, kita tidak boleh menghina seorang pemulung
2.      Tidak menggangu usaha orang lain.
3.      Tidak iri terhadap keberhasilan usaha orang lain. Orang lain yang berhasil patut kita teladani.
4.      Melakukan persaingan yang sehat dalam melakukan usaha yang sama.
Misalnya, tidak boleh merusak harga untuk menarik pelanggan.
5.      Jika sudah berhasil, kita sebaiknya membantu usaha orang lain.

C. Kegiatan Ekonomi di Indonesia
1. Pengelompokan kegiatan ekonomi
jenis kegiatan ekonomi dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu kegiatan produksi,
kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi.

1. Kegiatan produksi
Apa kegiatan produksi itu? Perhatikan contoh-contoh berikut! Pak Manto seorang petani karet. Mula-mula ia menyiapkan lahan untuk ditanami batang karet. Ketika pohon karet mulai tumbuh,
ia merawat tanaman karetnya dengan menyiangi, memupuk, dan membasmi hama. Setelah sekitar tiga tahun, pohon karet siap dipetik hasilnya. Setiap pagi Pak Manto pergi ke kebunannya untuk menyadap getah karet. Getah karet itu dikumpulkan. Akhirnya diperoleh getah karet mentah. Semua kegiatan yang dilakukan Pak Manto itu disebut kegiatan menghasilkan barang-barang hasil perkebunan. Hasilnya, yaitu getah karet disebut produk perkebunan.

2. Kegiatan konsumsi
kegiatan konsumsi adalah kegiatan manusia memakai barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Orang yang memakai atau menikmati barang dan jasa disebut konsumen. Konsumen usaha transportasi, adalah penumpang.

3. Kegiatan distribusi
distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Orang atau badan
yang menjalankan kegiatan distribusi disebut distributor.

BENCANA ALAM


Materi Pembelajaran         : BENCANA ALAM
Mata Pelajaran                   : IPS
Kelas/Semester                    : VI/ 2
Standar Kompetensi          : 2. Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya
Kompetensi Dasar              : 2.2 Mengenal bencana alam dan cara menghadapi
Indikator Pembelajaran    :
1.      Mengenal berbagai jenis bencana alam
2.      Mengindentifikasi berbagai jenis bencana alam
3.      Upaya menghadapi berbagai bencana alam

Bencana alam adalah kejadian alam yang menyebabkan korban harta maupun jiwa, disebabkan oleh kejadian di kulit bumi atau cuaca yang tidak normal. Jenis bencana alam antara lain gempa bumi, banjir, puting beliung, badai, tsunami, gunung meletus, tanah longsor, atau kebakaran hutan.
Bencana alam, jika dilihat dari penyebabnya, dapat dikategorikan jadi dua,yaitu :
a.       bencana yang murni karena kejadian alam.
b.      bencana yang disebabkan kesalahan manusia.


a. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Ilmu yang mempelajari gempa disebut seismologi. Alat untuk mengukur kekuatan gempa namanya seismograf.
Upaya menghindari saat gempa bumi dengan :
-          Keluar dari ruangan dan menjauhi bangunan tinggi serta pepohonan, dan berlari ke tempat yang lebih aman
-          Saat berada dalam ruangan baiknya bersembunyi di kolong tempat tidur atau di kolong meja agar terlindung dari reruntuhan bangunan
-          Bila di dekat pantai, kita harus menjauhi pantai karena ada kemungkinan terjadinya tsunami.

b. Tsunami



Tsunami merupakan gelombang air laut yang menerjang masuk beberapa kilometer ke daratan. Tsunami berasal dari bahasa Jepang tsu yang berarti pelabuhan dan nami yang berarti gelombang.
Tsunami bisa ditimbulkan antara lain oleh gempa bumi atau letusan gunung berapi bawah laut. Namun penyebab yang paling sering terjadi adalah yang pertama yaitu gempa di dasar laut. Ketika dasar samudera terangkat karena gempa, muncul serangkaian gelombang ke semua penjuru. Peristiwa ini bagaikan batu kita jatuhkan ke kolam, riak air akan menyebar ke segala penjuru.
Tsunami yang disebabkan gempa bumi, bisa diketahui tanda-tandanya. Pertama, didahului gempa bumi. Kedua, laut surut beberapa ratus meter. Namun tanda-tanda ini tidak selalu muncul. Apalagi bila gempa bumi pemicu tsunami terjadi di tempat yang jauh dari tsunami.
Untuk mendeteksi dini adanya tsunami para ahli membuat alat yang disebut tsunameter. Alat ini diletakkan di dasar samudera. Ketika terjadi tsunami yang lewat di atasnya, alat ini mendeteksinya melalui perubahan tekanan air. Bila ini terjadi, alat ini mengirimkan sinyal ke pelampung di atas permukaan samudera. Pelampung akan mengubah sinyal menjadi gelombang radio dan mengirimkannya ke satelit di orbit bumi. Satelit kemudian akan mengirimkan peringatan ke stasiun peringatan tsunami yang ada wilayah rawan tsunami.

c. Gunung Meletus

Gunung berapi dibentuk oleh akumulasi magma yang keluar melalui celah kerak bumi. Magma adalah batuan cair yang terbentuk di bawah permukaan bumi. Magma berbentuk cair karena tekanan dan suhu yang sangat tinggi di kedalaman 80-100 km. Magma dapat keluar melalui celah yang menuju ke permukaan bumi. Magma yang keluar itulah, apabila tertimbun terus menerus akhirnya menjadi gunung.
Bahaya gunung meletus adalah material yang dikeluarkannya. Letusan kecil mengeluarkan lava pijar, awan panas, lahar panas, lahar dingin, dan debu. Letusan yang dahsyat dapat melontarkan lava cair, agak padat, maupun pecahan batuan. Letusan gunung berapi dapat menyebabkan bencana yang lain. Apabila gunung yang meletus berada di bawah permukaan laut, dapat menyebabkan bencana tsunami. Apabila gunung itu berada di daratan, letusannya yang dahsyat dapat menimbulkan gempa bumi.
Gunung meletus disebabkan celah yang menuju permukaan bumi tersumbat. Penyumbatan ini bisa disebabkan kubah lava, ataupun material lainnya Tekanan akibat desakan magma semakin lama semakin kuat. Apabila tekanan lebih kuat daripada penyumbatan, terjadilah letusan.
Gunung meletus biasanya didahului beberapa tanda, sesuai karakteristik gunung berapi itu. Tanda-tanda akan meletusnya G. Merapi, diantaranya adanya letusan kecil, gempa kecil, guguran lava pijar dan keluarnya awan panas. Untuk G. Kelut, suhu air kawah meningkat sampai mendidih, terbentuk awan dari penguapan air kawah bercampur asap, muncul kubah lava di tengah kawah, dan adanya getaran-getaran kecil.


d. Banjir

Banjir ada beberapa macam. Banjir bisa terjadi di wilayah pantai akibat terjangan badai. Banjir bisa juga dipicu oleh tsunami. Ada juga banjir karena luapan air laut ketika gelombang pasang. Namun yang paling banyak terjadi adalah banjir luapan air karena curah hujan yang sangat tinggi.
Ketika hujan turun, sebagian airnya disimpan tanah. Sebagian lainnya diserap tumbuhan, sebagian menguap, atau mengalir di permukaan tanah. Banjir terjadi ketika tanah dan tumbuhan tidak mampu lagi menyerap air. Air yang tak terserap akan mengalir di sungai dan saluran air lainnya. Air yang mengalir di permukaan bumi ini akan ditampung oleh waduk, bendungan, telaga, danau, dsb. Bila volume air begitu besar sehingga tidak tertampung lagi, terjadilah banjir.
Banjir bukan saja merusak harta benda atau membawa korban jiwa. Derasnya aliran air menyebabkan erosi di bagian hulu dan pengendapan di bagian hilir. Makhluk hidup seperti ikan dan tanaman pertanian yang memiliki habitat di air seringkali menjadi musnah. Lalu lintas menjadi terganggu karena jalanan menjadi rusak. Kegiatan perekonomian menjadi lumpuh.
Sembako langka, harganya pun membumbung tinggi. Infrastruktur lain seperti jembatan, gedung sekolah, PLTA, saluran air bersih, jaringan listrik, menjadi rusak. Kerugian menjadi berlipat ganda.
Banyak kota di Indonesia yang menjadi langganan banjir.
Penyebab banjir antara lain :
1.      Curah hujan yang tinggi dan penggundulan hutan.
2.      Genangan sampah, pemukiman di bantaran sungai, dan pendangkalan waduk juga menjadi penyebabnya.
3.      Banjir diakibatkan ulah manusia yang kurang dalam pemeliharan lingkungan, membuang sampah sembarangan, penebangan hutan secara liar.

e. Tanah Longsor

Tanah longsor adalah anjloknya massa tanah dan batuan menuruni lereng bukit atau gunung. Tanah longsor biasanya terjadi ketika air hujan meresap ke lahan di puncak bukit atau gunung. Aliran air kemudian menyusup ke rekahan-rekahan batuan.. Akhirnya aliran itu bertemu dengan material yang licin, seperti serpihan batu atau lempung. Posisi material ini miring menghadap ke lembah. Semakin lama airnya semakin menggenang, sehingga semakin berat. Akhirnya penopang lereng tidak mampu lagi menahan beban. Massa tanah dan batuan pun tergelincir di sepanjang lereng.
Tanah longsor terkait erat dengan banjir. Perbedaannya, banjir terjadi di daerah yang rendah atau relatif lebih rendah dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Sedangkan tanah longsor terjadi di wilayah yang berupa lereng yang struktunya lemah. Tanah longsor yang hanyut di sungai bisa menyebabkan banjir.
Sebelum terjadinya tanah longsor, biasanya didahului tanda-tanda tertentu. Hujan berlangsung lama. Muncul suara dan getaran kecil di atas lereng. Kemudian. terjadi longsoranlongsoran kecil.
Bila muncul tanda-tanda akan terjadi longsor, sebaiknya penduduk diungsikan. Bisa juga dilakukan tindakan proaktif. Penduduk yang bertempat tinggal di lereng yang rawan longsor direlokasi. Untuk kepentingan ini, tentunya fasilitasi dari pemerintah sangat dibutuhkan.

f. Puting Beliung

Puting beliung disebut juga tornado. Bentuknya berupa pusaran angin yang berkembang dari awan hitam tebal (cumulonimbus). Dari awan, pusaran angin turun sampai ke permukaan bumi. Bentuknya berupa terowongan awan yang mengecil di bagian bawah, dengan serpihan material berpusar di sekitarnya. Jadi agak mirip belalai gajah. Materialnya berupa debu, pasir atau serpihan batu.
Puting beliung yang sangat kuat bisa menghancurkan bangunan, bahkan mampu mengangkat rumah dari fondasinya. Angin ini juga mampu melontarkan kendaraan ke udara, dan kuat mengangkat kereta api dari relnya.
Terjadinya puting beliung dimulai dengan adanya awan cumulonimbus. Dari bagian atas awan, udara yang kering dan dingin bergerak turun. Sementara itu, udara yang panas dan mengandung uap air dari permukaan bumi bergerak naik. Keduanya bertabrakan sehingga terjadilah pusaran angin. Arah pusarannya bergantung lokasinya. Bila puting beliung terjadi di selatan khatulistiwa, arah pusarannya searah dengan putaran jarum jam. Sebaliknya, bila puting beliung terjadi di utara khatulistiwa, arah pusarannya berlawanan arah dengan putaran jarum jam.
Tanda-tanda puting beliung diawali munculnya bentuk mirip ujung belalai dari awan. Angin bertiup kencang. Kadang disertai gerimis dan sambaran petir. Debu membumbung membentuk corong dengan moncong menghadap ke atas.
Cara menghadapi saat selama puting beliung berlangsung,
-          sebaiknya segera mencari perlindungan di ruang bawah tanah. Tempat berlindung bisa juga di bagian dalam gedung yang konstruksinya paling kuat. Kalau kita di dalam kendaraan, sebaiknya segera menjauh karena dapat terguling.
-          Saat berada di dekat pohon, juga segera menjauh karena dapat roboh. Bangunan-bangunan yang besar dan luas seperti aula, dan gedung olah raga rawan roboh sehingga harus dihindari. Jika kita sudah terlanjur di luar dan ada puting beliung, sebaiknya segera tiarap dan melindungi kepala kita dari material yang dibawanya.

Kamis, 24 Januari 2013

SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI


Materi                                  : SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI
Mata Pelajaran                   : IPS
Kelas/Semester                   : IV/ 1
Standar Kompetensi          : 1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa
                                               di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
Kompetensi Dasar              : 1.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta
                                               pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat    
Indikator Pembelajaran    :
Ø  Siswa mampu menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN
SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI

Sumber daya alam dalam kehidupan sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuhan.
Masing-masing makhluk hidup memanfaatkan sumber daya secara berbeda. Contohnya, sumber daya alam oleh manusia digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di samping itu, sumber daya alam digunakan juga untuk kegiatan ekonomi.

A. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah kekayaan alam yang terdapat di bumi, dapat berupa benda mati maupun makhluk hidup. Sumber daya alam disediakan oleh alam.
Berdasarkan keberadaan dan kelestariannya sumber daya alam dibedakan menjadi dua. Di antaranya sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber dalam alam yang tidak diperbaharui.

1. Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah Sumber daya alam yang dapat diadakan kembali meskipun sumber daya tersebut telah habis dimanfaatkan. Sumber daya alam tersebut berupa udara, air, dan tanah. Sumber daya alam ini termasuk sumber daya alam nonhayati (tidak hidup).

a. Udara
Seluruh makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernafas. Tanpa makan dan minum dalam beberapa hari kita masih dapat hidup. Akan tetapi, tanpa udara kita hanya bertahan beberapa menit. Oleh sebab itu, makhluk hidup membutuhkan udara yang bersih. Udara yang telah kotor (tercemar) justru menjadi racun. Upaya yang dilakukan agar udara yang kotor kembali bersih adalah dengan menanam pohon.

b. Air
Manusia, hewan, dan tumbuhan selalu membutuhkan air. Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Dengan kata lain keberadaan air di bumi tetap. Keberadaan air di bumi tetap dipengaruhi oleh siklus air. Meskipun jumlah air tetap, namun penggunaannya harus bijaksana. Dengan demikian, air tidak tercemar dan tetap bersih.
Sumber air di bumi dapat didapat di sungai, danau, laut, dan mata air. Manfaat-manfaat air dalam kehidupan, antara lain transportasi, pertanian, perikanan, PLTA.

c. Tanah
Tanah merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan. Tanah dapat diperbarui. Tanah adalah lapisan atas bumi yang terbentuk dari batuan-batuan yang lapuk.
Secara alami, tanah akan terbentuk secara berlapis-lapis. Lapisan paling atas selalu terbentuk oleh humus. Humus berasal dari proses pelapukan, seperti binatang dan tumbuhan yang telah mati dan membusuk. Pelapuan tersebut terjadi secara terus-menerus. Pelapukan tersebut kemudian akan membentuk struktur tanah.
Manfaat tanah dalam kehidupan sangat banyak. Di antaranya pemukiman, pertanian, perkebunan, peternakan.


2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak dapat diadakan kembali setelah digunakan.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui terdapat dalam perut bumi. Barang-barang yang terdapat dalam perut bumi disebut barang tambang. Barang tambang tersebut ada yang berbentuk logam, mineral, dan bukan logam.

a. Barang Tambang Logam
Barang tambang logam, antara lain besi, emas, perak, timah, tembaga, bauksit, nikel, dan mangan.

b. Barang Tambang Bukan Logam
Barang-barang tambang bukan logam, antara lain minyak bumi, gas alam, dan batubara.

c. Barang Tambang Mineral
Mineral termasuk barang tambang bukan logam. Contohnya batu kapur, yodium, kalsit, asbes, dan belerang.

B. Sumber Daya Alam dan Persebarannya
Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Wilayahnya terbentang dari Sabang di Nanggroe Aceh Darussalam sampai Merauke di Papua (Irian Jaya). Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat banyak. Sumber daya alam itu berupa barang tambang, mineral, tumbuhan, hewan, dan sebagainya. Semuanya tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Persebarannya terdapat di laut, sungai, hutan, puncak gunung, dataran tinggi, dataran rendah, maupun dalam perut bumi.

Penyebaran hasil pertanian diwilayah Indonesia
1. Padi di Sumatra, Jawa, Bali
2. Jagung di Nusa Tenggara, Sulawesi
3. Kelapa di Sumatra, Bali, Kalimantan, Sulawesi
4. Kacang dan kedelai di Sumatra, Jawa

Penyebaran hasil perkebunan diwilayah Indonesia
1. Kopi di Sumatra, Jawa, Sulawesi
2. Teh & Cokelat di Sumatra, Jawa
3. Lada di Sumatra, Kalimantan
4. Cengkeh di Sulawesi, Maluku

Penyebaran hasil perkebunan diwilayah Indonesia
1. Kerang di Lombok, Kepulauan Aru
2. Ikan di Sumatra, Jawa, Sulawesi, Papua
3. Rumput laut di Jawa bagian Barat
4. Udang di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua

Indonesia merupakan negara kaya akan barang tambang. Barang tambang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Barang tambang yang ada di Indonesia terdapat tiga jenis.
Di antaranya, barang tambang logam, bukan logam, dan mineral.
Hasil tambang Indonesia tersebar tidak merata. Selain itu, jenis barang yang dimiliki satu daerah dengan daerah lain berbeda-beda. Ada daerah yang kaya hasil tambang. Ada pula daerah yang miskin hasil tambang. Namun, hasil tambang dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.

C. Manfaat Sumber Daya Alam
Sumber daya alam harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dengan demikian, sumber daya alam tersebut dapat terus kita nikmati. Sumber daya alam yang ada di Indonesia bermanfaat untuk pemenuhan hidup masyarakat. Pemanfaatan sumber daya alam antara kota dan desa berbeda-beda. Pada daerah perkotaan sumber daya alam diolah secara modern. Lain halnya dengan daerah pedesaan yang masih tradisional. Selain itu, kebutuhan sumber daya alam di perkotaan lebih besar dibandingkan di pedesaan. Namun, sumber daya alam yang dimanfaatkan tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Contohnya : minyak bumi dimanfaatkan sebagai bahan bakar (bensin, solar, minyak tanah).
Cara melestarikan kekayaan alam adalah sebagai berikut.
a.       Sumber daya alam tidak dapat diperbarui harus digunakan secara hemat. Agar sumber daya alam tersebut dapat terus dinikmati. Selain itu, sumber daya alam yang dapat diperbarui pemanfaatannya juga harus bijaksana.
b.      Mencari bahan pengganti untuk sumber daya alam yang mudah habis.
c.       Upaya perlindungan dilakukan dengan membuat suaka margasatwa dan cagar alam. Suaka margasatwa adalah perlindungan terhadap hewan. Khususnya pada hewan langka agar tidak punah. Cagar alam adalah perlindungan terhadap hutan atau tumbuh-tumbuhan.
d.      Penanaman pohon kembali (reboisasi).
e.       Pembuatan terasering untuk mencegah erosi. Selain itu, kesuburan tanah tetap terjaga.
f.       Mengolah limbah agar aman sebelum dibuang. Dengan demikian, limbah tidak akan merusak lingkungan.


Kaitan Sumber Daya Alam dengan Kegiatan Ekonomi
Dalam kehidupan manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhannya. Kegiatan manusia
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya disebut dengan kegiatan ekonomi. Sumber
daya alam berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi memanfaatkan
keberadaan sumber daya alam. Berikut adalah beberapa kegiatan ekonomi yang
memanfaatkan sumber daya alam.

1. Pertanian

 Kesuburan tanah Indonesia baik digunakan untuk kegiatan pertanian. Indonesia dikenal sebagai Negara agraris. Oleh karena sebagian besar penduduk bekerja di bidang pertanian.
Kegiatan pertanian berguna untuk menyediakan kebutuhan pangan. Tanaman yang diusahakan dalam kegiatan pertanian, antara lain padi, jagung, sayur mayur, dan sebagainya.
Penduduk juga menanami jagung dan palawija. Produksi palawija diolah menjadi makanan pelengkap. Contohnya, jagung dibuat keripik. Ada pula produksi hortikultura yang ditanam di pekarangan rumah. Hasilnya berupa buah-buahan, cabai, tomat, dan sebagainya.

2. Perkebunan


Kegiatan perkebunan juga memanfaatkan kesuburan tanah. Perkebunan yang ada di Indonesia diusahakan oleh perorangan dan pemerintah. Hasil perkebunan di Indonesia berupa kopi, teh, kelapa sawit, tebu, karet, kopra, dan sebagainya. Beberapa hasil tanaman perkebunan itu ada yang dijadikan barang ekspor. Ekspor hasil pertanian tersebut menghasilkan devisa bagi negara. Perkebunan dapat dikelola rakyat maupun swasta. Dalam pengelolaan perkebunan dikenal Perkebunan Inti Rakyat (PIR). PIR banyak ditemui di Pulau Sumatra.

3. Peternakan




Kegiatan peternakan banyak diusahakan di Indonesia. Peternakan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu, peternakan dapat menambah penghasilan rakyat. Jenis hewan ternak di Indonesia cukup banyak. Hewan ternak itu, antara lain sapi, kerbau, kambing, ayam, burung, dan sebagainya. Hewan ternak tersebut umumnya menghasilkan daging, susu, telur,
kulit, dan sebagainya.

4. Perikanan
Sebagian besar wilayah Indonesia berupa perairan. Perairan tersebut meliputi perairan darat maupun laut. Kegiatan perikanan yang dilakukan di Indonesia meliputi perikanan darat dan laut.
a. Perikanan darat

Usaha perikanan ini dilakukan di perairan darat, seperti sungai, danau, kolam dan empang. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan mas, gurame, mujahir, tawas, lele, dan sebagainya.

b. Perikanan laut

Wilayah perairan laut Indonesia yang luas berpotensi menghasilkan ikan yang melimpah. Jenis ikan laut yang ditangkap adalah tongkol, tuna, bawal, kembung, teri dan sebagainya.
Saat ini tengah dikembangkan perikanan di tambak pantai. Hal ini telah dilakukan di pantai utara Jawa dan pantai timur Sumatra. Hasilnya meliputi kerang, udang, dan rumput laut.

5. Kehutanan


Indonesia banyak memiliki hutan. Hal tersebut dikarenakan kondisi iklim yang menunjang, yaitu beriklim tropis. Jenis hutan yang ada di Indonesia adalah hutan hujan tropis. Hutan menghasilkan sumber daya alam melimpah. Di antaranya kayu, rotan, damar, getah perca, dan getah agatis. Hasil hutan tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan perumahan, perabotan rumah tangga, industri, dan sebagainya.

6. Pertambangan

Berbagai jenis barang tambang banyak ditemukan di Indonesia. Kegiatan pertambangan adalah kegiatan pengambilan sumber daya alam dari dalam bumi. Jenis barang tambang yang terdapat di Indonesia, antara lain minyak bumi, batubara, emas, perak, bauksit, bijih besi, dan sebagainya. Barang-barang tambang tersebut digunakan untuk kegiatan industri, transportasi, dan sebagainya.


7. Perindustrian


Industri merupakan kegiatan mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Bahan mentah yang belum diolah tersebut diperoleh dari alam. Kegiatan perindustrian membutuhkan sumber daya alam. Industri dapat menambah nilai guna barang. Indonesia memiliki industri yang cukup berkembang.
Industri-industri tersebut di antaranya:
a)      Alat-alat berat terdapat di Surabaya, Jawa Timur.
b)      Gas alam terdapat di Kalimantan Selatan.
c)      Kapal terdapat di Semarang, Jawa Tengah.
d)     Karet terdapat di Jambi, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.
e)      Kereta api terdapat di Madiun dan Yogyakarta.
f)       Pemintalan benang terdapat di Jawa Barat (Patal Bandung), Jawa Tengah (Patal Cilacap, Patal Semarang, dan Patal Tegal).
g)      Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) terdapat di Bandung.

Senin, 21 Januari 2013

MENELADANI KEPAHLAWANAN DAN PATRIOTISME TOKOH



MENELADANI KEPAHLAWANAN DAN PATRIOTISME TOKOH



A.    Meneladani Tokoh
Mari kita membaca biodata tokoh berikut. Tokoh berikut adalah RA. Kartini dan KH.Dewantara. Tokoh-tokoh berikut memberi teladan baik untuk kita tiru.

1. RA. Kartini
R. A. KARTINI
Raden Ajeng Kartini adalah tokoh emansipasi wanita.Cita-citanya ingin mengangkat derajat wanita Indonesia. Agar wanita Indonesia mempunyai hak sama seperti kaum pria.Kartini ingin melanjutkan sekolah yang lebih tinggi. Akan tetapi, tidak mendapat restu dari orang tuanya. Hobinya membaca buku. Buku yang dibaca adalah buku tentang wanita. Pada tahun 1903, Kartini membuka sekolah gadis di Jepara. Pada tahun 1913, Kartini mendirikan sekolah rendah. Sekolah itu bernama Sekolah Kartini. Sekolah itu untuk anak-anak perempuan. Surat-surat ditulis Kartini dari tahun 1899–1904. Selanjutnya, dikumpulkan dan diterbitkan oleh Mr. Jaeques Henry Abendanon. Buku tersebut diterbitkan pada tahun 1911.
Kumpulan surat-surat ituberjudul Van Duisternis tot licht (Habis Gelap Terbitlah Terang). Buku tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Bukunya diterjemahkan olehArmyn Pane. Selain itu, diterjemahkan pula ke dalam bahasa Sunda oleh Sacadibrata. Pada tanggal 17 September 1904 Kartini meninggal dunia. Saat itu Kartini berusia 25 tahun. Jasanya yang begitu besar maka setiap tanggal 21 April kita peringati sebagai Hari Kartini.


2. KH. Dewantara
KI HAJAR DEWANTARA
Semasa kecil Ki Hajar Dewantara bernama R.M. Suwardi Suryaningrat. Lahir di Yogyakarta tanggal 2 Mei 1889. Ia amat gemar membaca dan menulis. Buku karangannya berjudul “Seandainya Aku Seorang Belanda”. Isinya berupa sindiran dan kecaman pedas kepada Belanda. Setelah  Belanda mengetahui, Ki Hajar Dewantara diasingkan ke negeri Belanda. Kesempatan ini dimanfaatkan Ki Hajar Dewantara untuk belajar. Setelah kembali ia mencurahkan perhatiannya di bidang pendidikan. Kepada anak didik ditanamkan rasa kebangsaan. Hal ini berguna agar mereka mencintai bangsa dan Tanah Air. Ki Hajar Dewantara bersama dengan Ir. Sukarno, Drs. Moh Hatta, dan KH. Mas Mansur membentuk Pusat Tenaga Rakyat (Putera). Setelah Indonesia merdeka, Ki Hajar Dewantara menjabat sebagai Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan.


B.    Sikap kepahlawanan
1.      Kepahlawanan
Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebelumnya, Indonesia dijajah oleh Belanda dan Jepang. Pada zaman penjajahan kehidupan penuh dengan penderitaan. Hal ini karena semuanya telah diatur dan ditentukan oleh penjajah. Setelah merdeka, kita dapat hidup bebas. Tiada lagi aturan dan penindasan yang dilakukan penjajah. Kemerdekaan Indonesia diperoleh melalui kerja keras, perjuangan dan pengorbanan pahlawan kita.
Perjuangan pahlawan mendapat ridho dari Tuhan Yang Mahaesa. Hal itu terbukti dari kemerdekaan yang telah diraih. Sikap kepahlawanan yang wajib kita teladani. Seperti rela berkorban, semangat, tak kenal menyerah, jujur, rajin, terampil, membela kebenaran dan tanpa pamrih. Oleh karena itu, kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Mahaesa. Selain adanya kemerdekaan berkat jasa pahlawan. Caranya dengan mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih. Sebagai pelajar, kita wajib mengisi kemerdekaan. Caranya dengan kegiatan yang baik dan berguna. Sebagai contoh, belajar dengan rajin dan tekun. Kelak kamu menjadi generasi penerus bangsa. Penerus bangsa cerdas, terampil, dan berbudi pekerti luhur. Mampukah kalian mewujudkannya?

2.      Patriotisme
Tahukah kamu apa yang dimaksud patriotisme? Patriotisme adalah rasa kecintaan dan kesetiaan pada tanah air. Selain itu, juga bersedia mengorbankan segalanya. Sikap itulah yang pernah dimiliki oleh para pahlawan. Meskipun telah merdeka, tetapi sikap dan semangat harus ada. Mengapa demikian? Untuk mengisi kemerdekaan diperlukan rasa cinta tanah air.
Apabila semangat belajar tinggi maka akan memperoleh prestasi yang tinggi. Dengan demikian, cita-cita dapat tercapai. Jiwa patriot mengandung sikap pantang menyerah, rela berkorban, dan tidak putus asa. Sikap patriotisme tidak hanya pada waktu perang, namun dalam kehidupan sehari-hari. Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 28 April 1959 di Yogyakarta. Ki Hajar Dewantara berjuang tanpa pamrih. Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh berjasa dalam pendidikan.

C. Jasa Pahlawan

                                       Gambar 6.4 Ziarah di makam pahlawan untuk mengenang jasa pahlawan

Pahlawan tidak selalu memanggul senjata di medan perang. Akan tetapi, berjuang pula
melawan kebodohan dan keterbelakangan. Banyak sikap dan perilaku pahlawan yang wajib kita teladani. Berkat perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Sikap-sikap dalam mengisi kemerdekaan adalah sebagai berikut.
a. Selalu membela yang benar.
b. Bekerja sama mewujudkan rasa gotong royong.
c. Giat belajar untuk mencapai cita-cita.
d. Suka menolong dengan ikhlas.
e. Tidak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan.
f. Tidak malu bertanya jika menemui kesulitan.
g. Mau menerima saran orang lain dengan senang.

Contoh cara menghargai jasa para pahlawan antara lain sebagai berikut.
a. Berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP).
b. Pada waktu upacara mengikuti dengan khidmat.
c. Ikut mendoakan arwah para pahlawan.
d. Melanjutkan perjuangan sesuai keadaan sekarang.
e. Turut menjaga bentuk peninggalan sejarahnya.
f. Hidup rukun dan bersatu.
g. Menaati tata tertib dan aturan yang berlaku.